BELAWAN, JWO- Meski dengan metode buka-tutup, bak main kucing-kucingan, pengelola bisnis perjudian tembak ikan di Jalan Veteran Pasar 5 Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli yang diprakarsai oleh pria bernama AAN tetap lancar menjalankan usahanya.
Hal itu terlihat saat awak media ini melintas di lokasi, Jumat (17/06/2022) malam. Dua lipatan pintu besi kios berwarna cream tersebut terlihat terbuka dan dibagian dalam di tutupi oleh papan guna menutup aktivitas perjudian didalam.
“Memang beberapa hari belakangan ini mereka buka-tutup bang. Infonya mau ada razia, pasca penggerebekan yang dilakukan oleh bapak Kapolda Sumut. Tapi hari ini mereka buka total lah seperti biasanya. Mungkin situasi sudah mulai kondusif bang,” ucap Andi salah satu warga sekitar diamini beberapa pengunjung setia.
Mereka pun mengakui pengaruh sang pengelola atas lancarnya bisnis haram yang bertentangan dengan hukum dan agama tersebut.
“Termasuk hebat lah mereka ini bang (AAN & AP-red). Buktinya aja, diberitakan berkali-kali gak pengaruh juga dan Polisi terkesan tutup mata terhadap mereka. Apakah harus bapak Kapolda Sumut yang turun, baru itu lokasi bisa tutup ya? Seperti lokasi di Asia Mega Mas dan Komplek MMTC,” ketusnya.
Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Mustafa Nasution saat dikonfirmasi wartawan melalui What'sApp enggan menanggapi hal tersebut. (Tim)
Tidak ada komentar: