MEDAN, - Ditengah keresahan melawan pandemi virus Covid-19 serta virus varian baru Omicron, kecemasan warga khususnya yang bermukim di wilayah Marelan kian bertambah. Pasalnya, praktik perjudian game ketangkasan berkedok jenis Tembak Ikan dan bola putar yang berada di Jalan Tanah Serante, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, masih tetap bebas beroperasi, Minggu (20/2/2022).
Informasi yang dihimpun, lokasi perjudian yang sudah bebas beroperasi beberapa minggu belakangan ini diduga milik seorang warga keturunan Tionghoa yang kerap disebut-sebut bernama Kok Seng alias Aseng Kayu.
Amatan wartawan di lapangan, lokasi perjudian tembak ikan tersebut berada di sebuah bangunan gudang beratapkan seng dan alumunium stenlis, dimana pemilik menyediakan 5 unit mesin tembak ikan dan 2 unit bola putar yang diduga dijaga oleh organisasi kepemudaan (OKP) setempat.
Menurut salah seorang warga sekitar yang tak mau namanya disebut mengatakan praktik perjudian tembak ikan tersebut sudah beroperasi beberap minggu belakangan ini.
"Baru buka bang, baru beberapa minggu," ungkapnya.
Pria berbadan tambun ini menjelaskan bahwa lokasi perjudian yang diduga kebal terhadap hukum tersebut beroperasi selama 24 jam penuh.
"Silih berganti para pemain yang menggunakan mobil juga ada yang berdatangan bang," jelasnya.
Menurutnya sampai saat ini tempat judi tersebut belum ada didatangi maupun disidak oleh pihak yang berwajib.
"Belum bang, belum ada polisi yang datang baik dari polsek medan labuhan maupun polres pelabuhan belawan," ucapnya singkat.
Sementara itu, menurut salah seorang warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya mengaku resah akan adanya perjudian di lokasi tempat tinggalnya.
"Aduh bang, kenapa harus ada di sini, cemas kali kami kalau ada tempat berjudi di sini, bikin sial," sebutnya.
Terpisah dari itu Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution,SH ketika dikonfirmasi oleh tim media ini,Senin (21/2).melalui via WhatsApp enggan memberikan komentar nya terkait aktivitas perjudian diwilkum nya tersebut.(red/tim)
Tidak ada komentar: