Delitua,Maraknya Praktik Perjudian beromset Ratusan juta dengan modus game ketangkasan tembak ikan kian merajalela diwilkum Polsek Delitua. Kali ini, mereka hadir bebas beroperasi ditengah-tengah masyarakat seperti di Jalan Bayur, Komplek Cina, Kecamatan Delitua dan Jalan Karya Wisata, tepatnya di Komplek J-City.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan, lapak praktik perjudian tersebut baru hadir beroperasi di Kota Medan ini.dimana lokasi perjudian itu disebut-sebut milik dua orang pria keturunan Tionghoa bernama Alung dan Aseng Kayu alias Aseng Naga.sedangkan humasnya diketahui bernama Aking.
Pantauan awak media ini, lokasi perjudian tersebut terletak di Jalan Karya Wisata, tepatnya di dalam Komplek J-City Blok J, yang tak jauh dari sebuah restoran.
Terlihat, para pengunjung yang datang ke lokasi perjudian tembak ikan tersebut dari berbagai latar belakang ekonomi, pendidikan dan kelompok umur bebas bermain.
Mirisnya lagi beberapa di antara mereka merupakan remaja yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa serta pria dan wanita bermata sipit turut serta meramaikan suasana permainan judi yang diketahui menyediakan 6 unit mesin judi tembak ikan dan 5 unit jackpot model slot .
Tidak mengherankan, jika setiap hari lokasi judi tersebut ramai dikunjungi, dimana diperkirakan omsetnya berjumlah ratusan juta perhari. Selain bebas untuk beroperasi lokasi judi tembak ikan tersebut diduga sudah di back up oleh oknum aparat dan preman.
Menurut salah satu warga yang enggan namanya dicantumkan mengatakan lokasi perjudian tembak ikan tersebut baru beberapa hari beroperasi.
"Baru beberapa hari buka itu bang, dari sini abang terus aja ikutin jalannya nanti agak ke belakang dia bang, gak jauh dari restoran dan cafe, sebelah kiri," ungkapnya.
Pria berbadan tinggi kurus berkulit agak gelap ini mengaku lokasi perjudian tersebut termasuk lokasi yang strategis untuk melakukan bisnis haram.
"Ini kan komplek besar bang, tentunya sangat strategis, apalagi lokasi untuk memarkirkan kendaraan masih banyak yang kosong," jelasnya.
Menurutnya lokasi judi modus game ketangkasan tembak ikan tersebut sudah dibackup oleh oknum aparat lantaran bebas beroperasi di dalam komplek.
"Mungkin yang punya lokasi judi dekingnya kuat bang, makanya bebas beroperasi," sambungnya.
Sementara itu Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi kembali via WhatsApp,Rabu (26/1) oleh tim awak media ini. mengenai keberadaan judi tembak ikan dan para bandar pengelola tempat tersebut.enggan menjawabnya seakan akan membiarkan bebasnya praktik perjudian diwilkumnya tersebut.(tim)
Tidak ada komentar: